Snow Pointer

Jumat, 23 Februari 2018

Uniknya Hanbok, Bikin Makin Cinta Korea!

HANBOK (한복)


Bagi penikmat drama Korea, terutama untuk drama bergenre historis, tentu tidak asing lagi dengan baju adat Korea, yaitu Hanbok. Pakaian tradisional yang sudah ada sejak era Goryeo  ini masih digemari masyarakat Korea hingga saat ini. “Han” merupakan sebutan bagi negara Korea, sedangkan “bok” artinya adalah pakaian, jadi arti Hanbok sendiri adalah pakaian Korea. Sebutan Hanbok digunakan oleh Korea Selatan, sedangkan Korea Utara menyebutnya sebagai Choson-ot. Meski sebutannya berbeda, kedua istilah tersebut merajuk pada satu pakaian adat yang sama, yang memiliki potongan simple dan warna-warni cantik dan menarik mata. Karena kini Hanbok mulai digemari juga oleh penggemar budaya Korea dari berbagai negara, tak ada salahnya untuk menilik fakta tentang Hanbok berikut ini.


1. Sejarah Hanbok

Hanbok diduga sudah dikenakan oleh orang Korea sejak jaman dahulu, namun bukti nyata penggunaan Hanbok ditunjukkan oleh lukisan di situs makam Goguryeo. Lukisan tersebut menunjukkan gambar wanita dan laki-laki yang mengenakan baju yang panjangnya mencapai pinggang dan celana panjang ketat. Oleh karena itu, penggunaan pakaian adat tersebut dimulai sejak era Dinasti Goryeo (918-1392). 

2. Elemen Hanbok

Elemen atau bagia utama Hanbok sedikit memiliki perbedaan bagi pria dan wanita. Hanbok wanita terdiri dari Jeogori (atasan) dan Chima (rok), sedangkan untuk pria adalah Jeogori (atasan) dan Baji (celana).  Bentuk Chima atau rok yang longgar dan mengembang dibuat dengan menerapkan ajaran Konfiusius, sehingga para wanita bisa bergerak dengan nyaman leluasa ketika duduk maupun melakukan pekerjaan. Sedangkan Hanbok pria, atasan atau Jeogori-nya sedikit lebih panjang daripada atasan wanita, karena mencapai atau lebih dari pinggang. Baji juga dibuat dengan bentuj yang longgar, sehingga para pria bisa bersila, berburu atau bertani dengan lebih bebas dan leluasa.  Selain itu, perbedaan Hanbok pria dan wanita juga terletak pada cara menyimpulkan pita. Penyimpulan pita pada Hanbok wanita disimpulkan ke sebelah kiri dan menyisakan sedikit juntaian dari sisa bagian pita lebih panjang. Sedangkan penyimpulan pita Hanbok pria sama sekali tidak menyisakan pita.


3. Perkembangan bentuk Hanbok

Dibandingkan dengan pria, Hanbok wanita lebih sering mengalami perkembangan, seiring dengan berjalannya waktu. Pada periode Goryeo, Raja Groyeo menikah dengan Ratu Mongol, sehingga Hanbok sedikit mendapat pengaruh budaya Mongol. Lengan Jeogori menjadi sedikit lebih ramping dan Jeogori diikat dengan pita lebar pada bagian dada. Sedangkan untuk Chima atau rok, menjadi lebih pendek dengan pengaruh gaya Mongol. Hanbok mengalami perubahan lagi pada periode Joseon, tepatnya pada masa akhir Dinasti Joseon. Jeogori wanita didisain menjadi lebih pendek dan sedikit diperketat, dan Chima dibuat menjadi sedikit lebih panjang.

1. Era Joseon

From : Dong Yi


2. Era Shilla

From drama : The Great Queen of Silla : Queen Seondeok


3. Era Goryeo


From: Moon Lovers : Scarlet Heart Goryeo

4. Pemakaian Hanbok

Pada jaman dahulu, Hanbok merupakan pakaian yang digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korea maupun pada ritual dan acara khusus seperti pernikahan dan ritual kedewasaan. Seiring dengan perkembangan jaman dan pengaruh budaya luar, penggunaan pakaian tradisional Korea semakin berkurang. Kini Hanbok hanya dikenakan pada acara-acara tertentu, terutama pada saat perayaan hari besar Korea, yaitu Chuseok/Chusok (hari bulan purnama).

5. Hanbok di Era Modern

Dengan modernisasi dan pengaruh budaya luar, kepopuleran Hanbok sempat mengalami pasang surut. Dari waktu ke waktu, minat dan perhatian masyarakat Korea semakin memudar, terutama ketika pemerintah menetapkan keputusan tentang penggunaan pakaian barat (jas) sebagai pakaian resmi, pada tahun 1895. Namun, minat dan ketertarikan masyarakat pada Hanbok muncul kembali setelah Hanbok dipopulerkan lagi, salah satunya adalah melalui drama-drama kolosal.


Sekian wass wr wb
Sampai berjumpa lagi wan kawan dipostingan berikutnyah.
안녕 !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar